Return to site

Equity World | Bursa Asia Melemah Setelah Harga Minyak AS Negatif

Equity World | Bursa Asia Melemah Setelah Harga Minyak AS Negatif

Equity World | Bursa Asia Melemah Setelah Harga Minyak AS Negatif

Equity World | Bursa Asia turun pada awal perdagangan Selasa (21/4/2020) setelah anjloknya harga minyak AS semalam.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,06 persen karena saham Softbank Group melemah lebih dari 2 persen. Sementara indeks Topix juga turun 0,82 persen. Di Korea Selatan, Kospi tergerus 1,12 persen, dan indeks Kosdaq turun 1,57 persen.

Sedangkan bursa saham Australia S&P/ASX 200 terkoreksi 0,26 persen. Risalah Reserve Bank of Australia pertemuan April akan diumumkan sekitar jam 9.30 pagi HK/SIN. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 0,34 persen.

Sementara perkembangan Virgin Australia akan menjadi pantauan investor menyusul laporan Reuters Senin yang mengatakan maskapai ini akan memasuki voluntary adminstration karena telah berutang setelah krisis corona. Ini berarti mekanisme perusahaan akan diselesaikan, termasuk opsi penjualan aset, perjanjian dengan kreditor, penghapusan utang atau penutupan perusahaan, menurut laporan itu. Perdagangan saham perusahaan telah dihentikan.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average turun 2,44 persen menjadi 23.650,44 poin, sedangkan S&P 500 kehilangan 1,79 persen menjadi 2.823,16. Nasdaq Composite turun 1,03 persen menjadi 8.560,73.

Pelemahan Wall Street terjadi ketika harga minyak acuan AS, West Texas Intermediate, kontrak Mei yang berakhir Selasa, turun lebih dari 100 persen menjadi minus US$ 37,63 per barel, menyusul lemahnya permintaan dan masalah kapasitas penyimpanan.

Di pagi hari jam perdagangan Asia Selasa (21/4/2020), harga kontrak WTI Mei tetap negatif. Kontrak minyak mentah Juni AS berada di US$ 21,58 per barel. Patokan internasional berjangka minyak mentah Brent diperdagangkan pada US$ 26,40 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap beberapa mata uang utama, terakhir di 99.932 setelah menyentuh level sekitar 100 kemarin.

Yen Jepang diperdagangkan pada 107,67 per dolar setelah melihat level di bawah 107,4 minggu lalu. Dolar Australia ditranksikan pada US$ 0,634, turun dari level di atas US$ 0,635 kemarin.