Equity World | Bursa Saham Asia Pasifik Tergelincir
Equity World | Seoul: Saham-saham di Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan Kamis pagi, 25 Juni 2020 setelah International Monetary Fund (IMF) memangkas lagi perkiraan ekonominya.
Melansir CNBC International, indeks Kospi Korea Selatan mencatat penurunan paling tinggi di antara pasar utama di kawasan itu dengan merosot 1,68 persen. Di Jepang, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,96 persen, sementara indeks Topix turun 0,98 persen.
Saham di Australia juga menurun, dengan S&P/ASX200 jatuh 1,34 persen. Di Asia Tenggara, indeks Straits Times turun 1,37 persen.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 0,58 persen lebih rendah. Sementara pasar di Tiongkok dan Hong Kong libur pada hari ini.
IMF memperkirakan kontraksi sebesar 4,9 persen dalam produk domestik bruto global pada 2020. Angka ini lebih dalam dari angka tiga persen yang diperkirakan April.
"Pandemi covid-19 memiliki dampak yang lebih negatif pada aktivitas pada paruh pertama 2020 dan lebih dari yang diperkirakan. Pemulihan ekonomi diproyeksikan lebih bertahap dari perkiraan sebelumnya," kata IMF dalam pembaruan World Economic Outlook.
"Pada Mei, dalam setiap ekonomi yang kami lacak, lebih dari seratus yang dianggap berada dalam resesi," ujar kepala ekonom di Moody's Analytics, Mark Zandi.
Mark menjelaskan biasanya dalam resesi global, ada satu bagian dunia yang mampu menavigasi resesi dengan cukup baik yang berperan sebagai mesin pertumbuhan dan pemulihan.
"Namun tidak ada mesin pertumbuhan yang jelas di sini," pungkasnya.
