Return to site

Equity World | Masih Diterpa Profit-Taking, Bursa Saham China Kembali Jatuh

Equity World | Masih Diterpa Profit-Taking, Bursa Saham China Kembali Jatuh

Equity World | Masih Diterpa Profit-Taking, Bursa Saham China Kembali Jatuh

Equity World | Bursa saham China dan Hong Kong kembali melemah pada perdagangan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, indeks Shanghai turun 0,1% ke level 2.877,09, sementara indeks Hang Seng jatuh 0,31% ke level 26.150,56.

Aksi ambil untung kembali menerpa bursa saham China dan Hong Kong. Pada perdagangan kemarin (20/8/2019), indeks Shanghai ditutup melemah 0,11%, sementara indeks Hang Seng turun 0,23%.

Maklum jika bursa saham China dan Hong Kong terus diterpa ambil untung. Pasalnya dalam periode 14-19 Agustus, indeks Shanghai dan Hang Seng terus mencetak apresiasi.

Sejatinya, sentimen yang menyelimuti perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong terbilang positif. Pada hari Senin (19/8/2019) waktu setempat, AS mengumumkan perpanjangan atas izin sementara yang diberikan kepada Huawei untuk membeli beberapa komponen dari produsen asal AS. Perpanjangan tersebut diberikan selama 90 hari.

Seperti yang diketahui, pada bulan Mei Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan kondisi darurat nasional di sektor teknologi melalui sebuah perintah eksekutif. Dengan aturan itu, Menteri Perdagangan Wilbur Ross menjadi memiliki wewenang untuk memblokir transaksi dalam bidang teknologi informasi atau komunikasi yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Bersamaan kebijakan ini, Huawei Technologies dan 70 entitas terafiliasi dimasukkan ke dalam daftar perusahaan yang dilarang membeli perangkat dan komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

Tak lama berselang, pemerintah AS memberikan kelonggaran bagi Huawei untuk membeli beberapa komponen asal AS, sebuah langkah yang dimaksudkan untuk meminimalisir dampak yang dirasakan konsumen AS.

Equity World

Rupiah dan Saham Ikutan Melemah | Equity World

Kini, AS kembali melunak dengan memperpanjang kelonggaran yang mereka berikan kepada Huawei. Padahal pada akhir pekan, Trump memberi sinyal bahwa pelonggaran kepada Huawei tak akan diperpanjang.

Sayang, aksi ambil untung lebih dominan dalam mendikte perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong.