Equity World | Selasa Pagi, Indeks Saham Asia Bergerak dalam Kisaran Sempit
Equity World | Saham di Asia Pasifik pada perdagangan Selasa pagi (18/8/2020) dibuka dalam pergerakan sempit. Investor terus mengamati perkembangan ketegangan AS-Tiongkok. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,09% dan Topix diperdagangkan sedikit lebih rendah. Di Korea Selatan, di mana saham kembali diperdagangkan setelah libur Senin, Kospi berada sedikit di bawah garis datar, turun 0,05%, namun 10 menit kemudian berada di jalur hijau, naik tipis 0,09%.
Saham di Australia naik tipis, dengan S & P / ASX 200 naik 0,38%. Investor menunggu risalah rapat Reserve Bank of Australia yang akan dirilis sekitar pukul 09:30 HK / SIN pada hari Selasa. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,16% lebih tinggi. Ketegangan antara Washington dan Beijing kemungkinan akan terus membebani sentimen investor.
Presiden AS Donald Trump hari Senin mengumumkan pengetatan pembatasan lebih lanjut pada Huawei, yang bertujuan untuk membatasi akses raksasa telekomunikasi Tiongkok itu ke chip yang tersedia secara komersial. Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,3% menjadi ditutup pada 3.381,99. Nasdaq Composite naik 1% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 11.129,73, mencapai level tertinggi sepanjang masa. Sedangkan Dow Jones Industrial Average tertinggal, jatuh 85 poin, atau sekitar 0,3%, ditutup pada 27.844,91.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 92,813 setelah sebelumnya menyentuh level di sekitar 92,8. Harga minyak turun pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun sedikit menjadi $ 45,34 per barel. Minyak mentah berjangka AS merosot sekitar 0,1% menjadi $ 42,85 per barel.