Return to site

Equityworld Futures | Terseret Kinerja Emiten, Indeks Wall Street Turun

Equityworld Futures | Terseret Kinerja Emiten, Indeks Wall Street Turun

Equityworld Futures | Terseret Kinerja Emiten, Indeks Wall Street Turun

Equityworld Futures | Sesi perdagangan saham pertengahan pekan ini, Rabu (24/4) dibursa saham Wall Street terpantau berakhir dengan gerak turun. Sentimen dari kinerja emiten kali ini menjadi faktor pendorongnya. Laporan menyebutkan, emiten terkemuka di bursa Wall Street, Caterpillar dan AT&T yang kali ini telah mampu menyeret indeks Wall Street berakhir merah.

Lebih jauh disebutkan, kinerja kedua emiten tersebut sebagai di bawah ekspektasi oleh sejumlah sebab. Sekalipun hingga kini mayoritas emiten penting di bursa saham Wall Street telah membukukan kinerja yang lebih mengesankan dibanding ekspektasi analis, namun setelah menaiknya indeks di beberpa sesi perdagangan sebelumnya, membuat gerak turun menjadi pilihan yang paling mungkin.

Hingga berakhirnya sesi perdagangan, indeks DJIA terkikis 0,22% untuk berakhir di 26.597,05, sementara indeks S&P 500 menurun 0,22% untuk terhenti di posisi 2.927,25, serta indeks Nasdaq yang melemah 0,23% untuk menetap di posisi 8.102,02. Gerak turun yang mendera indeks Wall Street dengan demikian masih mencerminkan sikap investor yang optimis. Namun belum tersedianya sentimen yang memadai membuat investor sulit untuk melanjutkan tekanan beli lebih lanjut.

Sementara laporan dari pasar valuta mneyebutkan, gerak nilai tukar mata uang Dolar AS yang semakin kuat hingga menekannmata uang utama dunia lainnya lebih lemah. Pantauana menunjukkan, mata uang Euro, Poundsterling, Yen, serta Dolar Kanada dan Dolar Australia yang kembali terjungkal dalam zona pelemahan dalam sesi perdagangan kali ini. Gerak menguat Dolar AS juga tercermin dalam posisi indeks Dolar yang kini berada di kisaran 98,08 atau sekaligus menembus level psikologis barunya di 98-an.

Equityworld Futures

Jelang Pengumuman Rapat BOJ, Bursa Jepang Melemah | Equityworld Futures

 


Dengan gerak indeks Wall Street yang berada di rentang terbatas, prospek bagi perdagangan saham di bursa Asia dalam menjalani sesi perdagangan hari keempat pekan ini kembali dalam keraguan. Pelaku pasar di Asia diperkirakan masih akan mencari sentimen terkini baru guna mendapatkan arahan dalam mengambil keputusan. Hal yang tak jauh berbeda juga diperkirakan akan mendera Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, di mana pada sesi perdagangan kemarin tercatat konsisten menapak pelemahan terbatas.

Rentang gerak IHSG, diperkirakan akan kembali terjebak di rentang terbatas dalam sesi perdagangan Kamis ini.


Dengan gerak indeks Wall Street yang berada di rentang terbatas, prospek bagi perdagangan saham di bursa Asia dalam menjalani sesi perdagangan hari keempat pekan ini kembali dalam keraguan. Pelaku pasar di Asia diperkirakan masih akan mencari sentimen terkini baru guna mendapatkan arahan dalam mengambil keputusan. Hal yang tak jauh berbeda juga diperkirakan akan mendera Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, di mana pada sesi perdagangan kemarin tercatat konsisten menapak pelemahan terbatas.

Rentang gerak IHSG, diperkirakan akan kembali terjebak di rentang terbatas dalam sesi perdagangan Kamis ini.