PT Equityworld | Emas Dunia Salip Dolar AS
PT Equityworld | Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) melemah. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik USD5,3 atau 0,28 persen menjadi USD1.911,7 per ons.
Mengutip Xinhua, Selasa, 20 Oktober 2020, emas juga mendapat dukungan karena indeks pasar saham AS jatuh pada Senin waktu setempat. Kemudian para pedagang memperkirakan putaran baru langkah-langkah stimulus tambahan covid-19 dapat dicapai anggota parlemen AS dalam upaya terakhir. Tetapi analis pasar yakin prospek kesepakatan itu akan redup.
Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok tumbuh 4,9 persen secara tahun ke tahun di kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut mendukung emas karena Tiongkok adalah salah satu importir terbesar di dunia dan pembeli emas yang rutin.
Namun, kenaikan emas dibatasi karena laporan yang dirilis oleh National Association of Home Builders menunjukkan indeks pasar perumahan meningkat dua poin menjadi 85 pada Oktober, pembacaan tertinggi sepanjang masa dari ukuran ini.
Adapun perak untuk pengiriman Desember naik sebanyak 29,3 sen atau 1,2 persen menjadi USD24,698 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari turun sebanyak USD5,8 atau 0,67 persen menjadi USD863,5 per ons.
Di sisi lain, indeks rata-rata saham utama Wall Street ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Pelemahan terjadi karena investor melihat ada perkembangan dari kesepakatan stimulus tambahan covid-19 di Amerika Serikat.
Harga Emas Berjangka Rebound Terangkat Penurunan Dolar AS | PT Equityworld
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 410,89 poin atau 1,44 persen menjadi 28.195,42. Kemudian S&P 500 turun 56,89 poin atau 1,63 persen menjadi 3.426,92. Indeks Komposit Nasdaq turun 192,67 poin atau 1,65 persen menjadi 11.478,88. Semua 11 sektor utama di S&P 500 melemah, dengan sektor energi turun 2,1 persen.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih rendah, dengan tujuh dari 10 saham teratas menurut bobot di indeks Tiongkok 50 yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan suram.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan Gedung Putih dan anggota parlemen kongres harus mencapai kesepakatan dalam 48 jam jika mereka ingin mengesahkan paket bantuan covid-19 baru sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) pada November.
Demokrat dan Republik telah mencoba selama berminggu-minggu untuk mencapai kesepakatan terkait paket bantuan baru covid-19 guna memerangi efek ekonomi negatif yang disebabkan pandemi covid-19. Namun kedua belah pihak tetap terpisah dalam masalah tertentu.