PT Equityworld | Kakek Perampok Berniat Lebur 3 Kg Emas Hasil Jarahan di Toko 'Cantik'
PT Equityworld | Willy Susatya (64) alias Akang menggondol sekitar 3 Kg perhiasan emas dari Toko Emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Perhiasan-perhiasan emas itu rencananya akan dilebur oleh tersangka.
"Tersangka berniat untuk melebur perhiasan emas itu agar tidak ketara. Kalau dalam bentuk perhiasan kan kelihatan kalau dijual," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada detikcom, Kamis (5/3/2020).
Arsya mengatakan, tersangka berniat melebur perhiasan emas itu sendiri. Akang sudah membeli mesin untuk melabur perhiasan emas tersebut.
"Dia sudah membeli alat untuk melebur perhiasan emas itu, tetapi dia tidak tahu cara memakainya sampai mejanya itu gosong," kata Arsya.
Karena tidak bisa mengoperasikan mesin pelebur emas itu, Akang kemudian menghubungi penjual alat tersebut. Akang meminta penjual alat itu untuk mengoperasikan mesin pelebur emas.
"Tadinya yang ngejual alat pelebur emas itu mau datang besoknya sebelum kita tangkap tersangka, tetapi tersangka sudah kita pegang (tangkap)," tuturnya.
Tadinya, setelah perhiasan emas itu dilebur menjadi emas batangan, tersangka berniat untuk menjualnya kembali ke toko perhiasan emas.
"Kalau sudah jadi emas batangan dia bisa jual ke toko-toko emas, kan itu pasti diterima. Cuma kalau dia jual dalam bentuk perhiasan emas itu ketahuan," tuturnya.
Usai Cetak Rekor, Harga Emas Antam Turun Goceng | PT Equityworld
Arsya menyebut, total perhiasan emas yang dirampok oleh tersangka di toko emas tersebut berjumlah sekitar 3 kilogram.
"Nilainya sekitar Rp 2,1 miliar," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Akang ditangkap atas perampokan di toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat pada Senin (2/3) malam. Akang ditangkap di rumahnya di Kota Indah, Tamansari, Jakarta Barat. Akang terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena melawan polisi saat hendak ditangkap.