Equity World | Bursa Asia Menguat Imbas Dow Jones Cetak Rekor
Equity World | Bursa Asia Pasifik naik pada perdagangan Rabu pagi (25/11/2020) menyusul rekor Dow Jones di Wall Street ditopang harapan vaksin Covid-19 dan meredanya ketidakpastian politik AS.
Di Jepang, Nikkei 225 melonjak 1,4%, sedangkan indeks Topix menguat 1%. Sementara Kospi Korea Selatan naik 0,85%. Adapun di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,76%. Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,38%.
Investor akan memantau saham produsen smartphone asal Tiongkok yang terdaftar di bursa Hong Kong, Xiaomi setelah perusahaan itu membukukan kenaikan laba bersih 19% pada kuartal III-2020.
"Pengiriman smartphone global kami naik ke posisi ke-3 pada kuartal ketiga tahun 2020, dengan pangsa pasar tertinggi sepanjang masa sebesar 13,5%, menurut Canalys," kata Xiaomi dalam sebuah pernyataan.
Lonjakan Wall Street
Kenaikan semalam di Wall Street kemungkinan akan mengangkat sentimen investor di Asia-Pasifik pada Rabu.
Dow Jones Industrial Average ditutup di atas 30.000 untuk pertama kalinya setelah naik 454,97 poin menjadi 30.046,24. S&P 500 juga mencapai rekor penutupan, naik 1,6% menjadi 3.635,41. Nasdaq Composite menguat 1,3% di 12.036,79.
Momentum positif vaksin Covid-19 telah mendongkrak pasar global. Awal pekan ini, AstraZeneca mengumumkan hasil uji coba tahap akhir menunjukkan vaksinnya memiliki kemanjuran rata-rata 70% mencegah virus.
Investor juga mendapat dorongan dari meredanya ketidakpastian politik AS setelah pemerintahan Trump secara resmi memulai proses transisi ke Presiden terpilih Joe Biden menyusul penundaan berminggu-minggu.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya berada di 92,226 dari 92,4 pada awal pekan.
Yen Jepang diperdagangkan pada 104,45 per dolar, setelah melemah dari 104 terhadap greenback minggu ini. Dolar Australia berada di US$ 0,737.
