Return to site

Equity World | Harga Emas Dunia Jatuh USD37,6

Equity World | Harga Emas Dunia Jatuh USD37,6

Equity World | Harga emas menukik ke posisi terendah sembilan bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Hal ini karena dolar AS yang meroket ke level tertinggi dalam dua dekade, sehingga merobohkan daya tarik logam kuning sebagai tempat investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD37,6 atau 2,09 persen menjadi USD1.763,90 per ounce. Harga emas menyentuh level terendah sesi di USD1.763,15, terendah sejak palung Oktober 2021 di USD1.758.

Harga emas terperosok di bawah level kunci USD1.800 per ounce merupakan harga terendah sepanjang tahun ini, karena kekhawatiran resesi dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh sebagian besar bank-bank sentral telah mempercepat aksi jual. Indikator teknis untuk emas sekarang sepenuhnya bearish.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak 1,5 persen menjadi di atas 106,5 poin, tertinggi sejak Desember 2002. Dolar telah reli dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu karena taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve.

"Penguatan dolar AS telah menyebabkan harga emas menukik lebih jauh, dengan akibatnya turun secara nyata di bawah level USD 1.800 per ounce," kata Analis Commerzbank, Carsten Fritsch dikutip dari Antara, Rabu, 6 Juli 2022.

Risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juni akan keluar pada Rabu waktu setempat, dan data bulanan penggajian nonpertanian (NFP) AS akan dirilis pada Jumat, 8 Juli 2022. Kedua peristiwa tersebut dapat membawa volatilitas yang signifikan terhadap harga emas, menurut analis pasar.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 54,6 sen atau 2,78 persen, menjadi USD19,121 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD20,6 atau 2,36 persen menjadi USD850,7 per ounce.