Return to site

Equity World | Harga Emas Dunia Masih Terus Turun

Equity World | Harga Emas Dunia Masih Terus Turun

Equity World | Harga emas masih bergerak volatil meskipun lebih sering berkutat di zona negatif. Pada Jumat (29/4/2022) pukul 06:10 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.892,95 per troy ons. Melemah 0,07%.

Melemahnya emas melanjutkan tren negatif yang sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu. Dalam sepekan, harga emas sudah terkoreksi 1,9% point to point. Dalam sebulan, harga emas juga melemah 2,18%. Jim Wycoff, analis dari Kitco, mengatakan emas sempat menguat karena aksi spekulan jangka pendek. Namun, dia menilai, sang logam mulia akan kesulitan merangkak naik karena perkasanya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Dolar AS mendekati level tertinggi sejak dua dekade atau sejak akhir 2002 karena krisis energi di Eropa telah melumpuhkan euro, sementara yen Jepang melemah karena ekspektasi pasar terhadap Bank of Japan (BOJ) yang akan tetap pada kebijakan super-longgarnya "Ada kenaikan sedikit harga emas karena ada trader yang menutup kerugian. Spekulan jangka pendek mencoba mengambil keuntungan jangka pendek. Saat ini lebih bayak faktor yang membuat harga emas melemah. Dollar AS menguat dan yield meningkat. Perekonomian global cukup bagus dan inflasi terkendali," tutur Jim Wycoff, seperti dikutip dari Reuters. Penguatan dollar AS dan kenaikan yield surat utang pemerintah AS akan melemahkan harga emas. Semula ada kekhawatiran jika perekonomian global memburuk sementara inflasi melonjak di luar kendali. Faktor tersebut bisa mendorong harga emas. "Dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 bahkan 75 bps di Mei mendatang, dolar AS akan tetap kuat. Sangat sulit bagi emas untuk bergerak naik sekarang ini," tutur Fawad Razaqzada, analis City Index, seperti dikutip dari Reuters.