Equity World | Harga Emas Naik Dipicu Inflasi AS
Equity World | JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (15/2/2023).
Di mana ini menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, setelah bergerak dalam kisaran yang ketat karena investor bereaksi terhadap rilis data indeks harga konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk Januari 2023.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD1,90 atau 0,10% menjadi ditutup pada USD1.865,40 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi USD1.881,60 dan terendah USD1.852,50.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret, naik 2,1 sen atau 0,1%, menjadi menetap pada USD21,873 per ounce. Platinum untuk pengiriman April anjlok USD20,2 atau 2,11%, menjadi ditutup pada USD939,20 per ounce.
Secara tahun ke tahun, IHK Januari melambat menjadi 6,4% dari 6,5% pada Desember, level terendah dalam 15 bulan dan lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 6,2%.
Harga emas bergerak antara kerugian dan keuntungan setelah rilis data inflasi. Beberapa pedagang berpendapat bahwa risiko Federal Reserve harus tetap agresif dalam menaikkan suku bunga tinggi, sementara yang lain yakin bahwa puncak suku bunga akan tercapai musim panas ini.