Return to site

Equity World | Kode Buat IHSG Bursa Asia Hjau, Hang Seng Sudah Melesat 2%

Equity World | Kode Buat IHSG Bursa Asia Hjau, Hang Seng Sudah Melesat 2%

Equity World | Bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung menguat pada perdagangan Kamis (22/12/2022), di tengah cerahnya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin karena pasar optimis melihat kinerja keuangan perusahaan dan pembacaan kepercayaan konsumen yang kuat.

Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka menguat 0,62%, Hang Seng Hong Kong melejit 2,06%, Shanghai Composite China bertambah 0,54%, Straits Times Singapura naik 0,2%, ASX 200 Australia terapresiasi 0,52%, dan KOSPI Korea Selatan bertumbuh 0,59%.

Dari Korea Selatan, inflasi berdasarkan producer price index (PPI) atau Indeks Harga Produsen (IHP) pada periode November 2022 dilaporkan melandai, yakni menjadi 6,3% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya pada Oktober lalu sebesar 7,3%. Hal ini menjadi yang paling rendah dalam 19 bulan terakhir.

Sedangkan secara bulanan (month-to-month/mtm), PPI Negeri Ginseng bulan lalu juga melandai menjadi -0,2%, dari sebelumnya pada Oktober lalu sebesar 0,5%.

Harga produk pertanian menjadi yang terbesar penurunannya pada bulan lalu, juga turut membantu menurunkan inflasi Korea Selatan di tingkat produsen.

Bursa Asia-Pasifik yang cenderung menguat terjadi di tengah melesatnya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin. Laporan laba rugi perusahaan yang apik serta rilis data ekonomi mendongkrak kinerja Wall Street.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melompat 1,6%, S&P 500 melesat 1,49%, dan Nasdaq Composite melonjak 1,54%.

Laporan keuangan perusahaan apparel Nike mendongkrak sentimen pelaku pasar. Nike melaporkan pendapatan dalam 3 bulan yang berakhir November naik 17% menjadi US$ 13,32 miliar, lebih tinggi dari estimasi Wall Street sebesar US$ 12.57 miliar.

Laba per lembar saham pun tercatat 85 sen, lebih tinggi dari ekspektasi 64 sen. Saham Nike pun melesat 12%.

Kemudian ada FedEx yang juga melaporkan laba lebih tinggi dari perkiraan. Sahamnya tercatat naik 3,4%.

Sementara itu tingkat keyakinan konsumen AS yang naik ke level tertinggi sejak April juga mendongkrak sentimen pelaku pasar.

Indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) melonjak menjadi 108,3 pada Desember, dari sebelumnya sebesar 101,4 pada November lalu, melampaui estimasi konsensus StreetAccount sebesar 100,5. Angka tersebut juga merupakan indeks tertinggi sejak April 2022.

"Ekspektasi inflasi turun pada Desember ke level terendah sejak September 2021, dengan penurunan harga gas baru-baru ini sebagai pendorong utama. Niat liburan meningkat tetapi rencana untuk membeli rumah dan peralatan mahal semakin mendingin," kata Lynn Franco, direktur senior indikator ekonomi di The Conference Board, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Pergeseran preferensi konsumen dari barang-barang besar ke layanan ini akan berlanjut pada tahun 2023, seperti hambatan dari inflasi dan kenaikan suku bunga," tambah Franco.