Equity World | Pasar Asia Pasifik Naik, Berlawanan dengan Wall Street yang Jatuh
Equity World | Pasar Asia Pasifik naik pada hari pertama kuartal baru Jumat (1/7), karena investor menunggu hasil survei swasta tentang aktivitas pabrik Tiongkok. Kenaikan ini berlawanan dengan Wall Street yang jatuh.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,37% dan Topix naik 0,42%, sebelum koreksi tipis.
Sentimen pada produsen besar Jepang memburuk pada periode April-Juni 2022, menurut survei sentimen bisnis tankan triwulanan bank sentral Jepang (BoJ). Indeks utama untuk sentimen produsen besar berada di level 9, penurunan dari pembacaan kuartal sebelumnya di 14.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,67%, dan Kosdaq 0,75% lebih tinggi.
S&P/ ASX 200 Australia naik 0,59%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,24%.
Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Caixin/ Markit untuk Juni 2022 juga akan dirilis Jumat malam. Angka ini diperkirakan menjadi 50,1, menurut jajak pendapat Reuters.
Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan. Level 50 memisahkan kontraksi dari ekspansi.
PMI resmi untuk Juni 2022 berada di angka 50,2, kembali ke pertumbuhan setelah tiga bulan, menurut data yang dirilis Kamis (30/6).
Pasar di Hong Kong ditutup Jumat untuk liburan.
Kota ini memperingati 25 tahun penyerahannya dari Inggris ke Tiongkok pada Jumat. Presiden Tiongkok Xi Jinping tiba di Hong Kong pada Kamis untuk berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Itu adalah perjalanan pertamanya ke luar Tiongkok daratan sejak Covid-19 melanda.
Kepala Eksekutif baru Hong Kong, John Lee, juga akan dilantik pada Jumat. Lee, loyalis Tiongkok, adalah satu-satunya kandidat dalam pencalonan untuk menggantikan pemimpin keluar Carrie Lam.
Di Wall Street, saham Amerika Serikat (AS) menutup kuartal kedua tahun ini lebih rendah. S&P 500, yang mengalami paruh pertama terburuk dalam lebih dari 50 tahun, turun hampir 0,9% menjadi 3.785,38.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average tergelincir 253,88 poin atau 0,8% menjadi 30.775,43 dan Nasdaq Composite mundur 1,3% menjadi 11.028,74.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 104,811.
Yen Jepang diperdagangkan pada 135,85 per dolar, setelah sempat melemah melewati level 137 awal pekan ini. Dolar Australia berada di level US$ 0,6896.
Minyak berjangka naik di perdagangan Asia. Minyak mentah AS naik 0,62% menjadi US$ 106,42 per barel, sementara minyak mentah acuan internasional Brent naik 0,7% menjadi US$ 109,78 per barel.