Return to site

Equity World | Wall Street Terkoreksi, Pasar Khawatir akan Resesi AS

Equity World | Wall Street Terkoreksi, Pasar Khawatir akan Resesi AS

Equity World | Indeks S&P 500 jatuh dalam perdagangan berombak di Wall Street Senin (16/5/2022). Indeks-indeks acuan luas gagal pulih dari kerugian minggu lalu, sementara para pelaku pasar menimbang potensi resesi AS.

Equity World | Wall Street Beragam, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Rontok

Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 26,76 poin lebih tinggi, atau 0,08%, menjadi 32.223,42. S&P 500 turun 0,39% menjadi 4.008,01 setelah sempat turun sebanyak 0,99% di awal sesi. Nasdaq Composite turun 1,2% menjadi 11.662,79.

Saham teknologi menjadi penghambat pergerakan saham. Beberapa perusahaan cloud jatuh termasuk Datadog, Cloudflare dan Atlassian — masing-masing turun 10,7%, 13,6%, dan 6,3%. Sementara itu, saham perusahaan kendaraan listrik Tesla turun sekitar 5,9%.

Koreksi terjadi setelah minggu yang sulit karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, kenaikan suku bunga dari Federal Reserve, dan inflasi yang tidak terkendali. Dow membukukan penurunan tujuh minggu berturut-turut pada hari Jumat, terpanjang sejak 2001. S&P 500 mencatat penurunan enam minggu atau terpanjang sejak 2011.

Imbal hasil Treasury telah melonjak tahun ini karena The Fed memperketat kebijakan moneter untuk mencegah inflasi yang tinggi. Treasury 10-tahun memulai tahun di sekitar 1,5% dan berada di kisaran 2,9% pada hari Senin. Treasury sempat secara singkat melampaui angka 3% awal bulan ini.

Dow jatuh sekitar 12,8% dan S&P 500 jatuh 16,8%, dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada Januari. Nasdaq berada tepat di wilayah pasar bearish, turun sekitar 28% dari rekor November