Equity World | Waspada, Hari Ini IHSG Masih Berjuang Buat Balik ke 7.100
Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan kemarin, Kamis (16/6/2022).
IHSG menguat 0,62% ke 7.050,3. Penguatan IHSG juga didorong oleh adanya inflow dana asing. Data perdagangan mencatat, asing net buy Rp 392 miliar di pasar reguler.
Indeks saham Asia bergerak variatif kemarin merespons kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed) sebesar 75 basis poin (bps).
Namun patut diwaspadai, meskipun kebijakan the Fed sesuai dengan perkiraan, tetapi bursa saham Eropa justru kebakaran.
Indeks FTSE 100 (Inggris) drop 3,14% sedangkan indeks DAX Frankfurt Jerman anjlok lebih dalam 3,31%.
Bank sentral Inggris (BoE) kembali menaikkan suku bunga acuannya menjadi 1,25% pada pertemuan kemarin.
Menariknya yang membuat pasar bergejolak adalah ramalan BoE yang menyebut bahwa inflasi bisa mencapai 11% bahkan setelah BoE menaikkan suku bunga.
Laju inflasi Inggris yang lebih dari 11% tersebut diperkirakan bakal terjadi di bulan Oktober. BoE juga memangkas turun proyeksi ekonominya dan memperkirakan ekonomi terkontraksi 0,3% kuartal ini.
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, pergerakan indeks sempat menyentuh batas bawah BB terdekat di 7.026.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
RSI IHSG terpantau naik tipis ke level 50,74 yang mengindikasikan adanya penguatan momentum beli. Namun patut diwaspadai apabila menggunakan indikator teknikal lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD).
Berdasarkan indikator MACD garis EMA 12 tampak mulai memotong garis EMA 26 dari atas dan bar histogram semakin mendekati wilayah negatif yang bisa mencerminkan adanya peluang terjadinya tren koreksi.
Waspadai potensi penurunan lanjutan untuk IHSG hari ini. Level support terdekat IHSG untuk hari ini berada di 7.000 dan selanjutnya jika level tersebut tertembus maka IHSG berpeluang drop dan menguji level support selanjutnya di 6.900.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.