Return to site

Equityworld Futures | Raksasa Ridesharing Tiongkok Didi Bidik Dana IPO Rp 57,7 Triliun

Equityworld Futures | Raksasa Ridesharing Tiongkok Didi Bidik Dana IPO Rp 57,7 Triliun

Equityworld Futures  | Raksasa Ridesharing Tiongkok Didi Bidik Dana IPO Rp 57,7 Triliun

Equityworld Futures | Raksasa ride-hailing Tiongkok Didi berencana membidik dana penawaran umum saham perdana (initial pulic offering/IPO) senilai US$ 4 miliar atau Rp 57,7 triliun di bursa saham Amerika Serikat (AS). Aksi korporasi ini diperkirakan menjadi yang terbesar di Wall Street pada tahun 2021.

Didi mendaftarkan 288 juta American Depository Shares, yang setara dengan 72 juta lembar saham biasa Kelas A, di Bursa Efek New York dengan simbol DIDI, menurut prospektus yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission (SEC) pada Kamis (24/6/2021).

Dikutip CNBC Minggu (27/6/2021), Didi menawarkan harga saham sekitar US$ 13 dan US$ 14 per lembar sehingga valuasi perusahaan mencapai US$ 60 miliar (Rp 858 triliun).

Goldman Sachs, Morgan Stanley dan JP Morgan menjadi penjamin emisi IPO.

Didirikan pada tahun 2012, Didi termasuk satu di antara lima perusahaan rintisan swasta terbesar di dunia. Adapun investor utama Didi yakni SoftBank, Uber, dan Tencent.

Pekan lalu, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa regulator pasar Tiongkok Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR), sedang menyelidiki apakah Didi melakukan praktik persaingan tidak sehat atau tidak, dengan menekan perusahaan saingan yang lebih kecil secara tidak adil.

Penyelidikan ini menjadi langkah terbaru dari tindakan keras pemerintah Tiongkok terhadap apa yang disebut perusahaan platform Tiongkok, termasuk Alibaba Group dan Tencent.

Didi melaporkan pendapatan US$ 21,6 miliar pada 2020. Sementara laba kuartal I 2021 US$ 6,4 miliar. Secara khusus, perusahaan melaporkan laba bersih sebesar US$ 837 juta sebelum pembayaran tertentu kepada pemegang saham, dan laba bersih komprehensif sebesar US$ 95 juta untuk kuartal tersebut.

Didi menempati peringkat No. 5 dalam daftar CNBC Disruptor 50 tahun ini.