PT Equityworld | Bursa Asia Pasifik bervariasi (mixed) pada perdagangan Rabu pagi (5/1/2022), karena saham-saham teknologi di kawasan tertekan di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
Saham Tencent yang terdaftar di bursa Hong Kong turun 2% pada awal perdagangan. Raksasa teknologi Tiongkok itu pada Selasa mengumumkan akan melepaskan 2,6% kepemilikannya di Sea Limited.
Rabu Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Bervariasi | PT Equityworld
Saham perusahaan teknologi Tiongkok lainnya seperti Meituan melemah 4,74%, sementara Kuaishou jatuh 4,38%. Di sisi lain, Alibaba naik 1,37%. Indeks Hang Seng Tech diperdagangkan melemah 1,95%.
Di tempat lain, Samsung Electronics Korea Selatan turun 1,91% dan Kakao anjlok 3,14%. Di Australia, saham Afterpay tergelincir lebih 3%.
Pergerakan itu terjadi ketika investor memantau suku bunga di pasar obligasi setelah imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik 1,71%. Saham teknologi, yang pendapatan masa depannya kurang menarik bagi investor saat imbal hasil lebih tinggi, cenderung terpukul saat suku bunga naik.
Dalam perkembangan perusahaan, saham China Mobile yang terdaftar di bursa Hong Kong melonjak 3,65%. Perusahaan tersebut melakukan debutnya di bursa Shanghai pada Rabu melalui penawaran saham publik terbesar di Tiongkok dalam 1 dekade, menurut Reuters.
Sementara indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,3%, komposit Shanghai turun 0,43% dan komponen Shenzhen melemah 0,565%.
Nikkei 225 di Jepang naik sekitar 0,1%, sedangkan indeks Topix menguat 0,39%. Adapun di Korea Selatan, Kospi turun 1,08%. Sementara S&P/ASX 200 di Australia jatuh ke wilayah negatif. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,48% lebih rendah.
Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average melonjak 214,59 poin menjadi 36.799,65. Indeks utama lainnya Nasdaq Composite yang berbasis teknologi turun 1,33% menjadi 15.622,72 dan S&P 500 melemah ke 4.793,54.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya berada di 96,28. Sementara Yen Jepang diperdagangkan pada 116,07 per dolar, setelah melemah dari level di bawah 115,5 terhadap greenback. Dolar Australia berada di US$ 0,724.
Sedangkan harga minyak naik tipis pada pagi ini di perdagangan Asia. Patokan minyak internasional Brent naik menjadi US$ 80,05 per barel dan minyak mentah berjangka AS WTI naik 0,1% menjadi US$ 77,05 per barel.