PT Equityworld | Wall Street melonjak dipicu kinerja emiten dan stimulus AS di jalur cepat
PT Equityworld | Wall Street melesat naik di hari kedua berturut-turut pada hari Selasa (2/2). Lonjakan Wall Street dibantu oleh kenaikan harga Amazon.com dan induk usaha Google, Alphabet menjelang rilis kinerja diiringi optimisme atas kemajuan paket bantuan pandemi AS.
Alphabet dan Amazon.com Inc termasuk di antara pendorong teratas untuk S&P 500. Kedua saham naik lebih dari 1% meski reli pasar terjadi secara luas. Semua sektor S&P 500 menguat, dengan sektor keuangan S&P 500 naik 2,5%.
Lebih dari 80% laporan dari perusahaan S&P 500 sejauh ini telah melampaui ekspektasi pendapatan analis. Menurut data IBES dari Refinitiv, sekitar 97% laporan dari perusahaan teknologi mengalahkan prediksi.
Investor juga optimis karena Demokrat di Kongres bersiap untuk mengambil langkah pertama menuju jalur cepat paket bantuan Covid-19 senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. Tentangan dari Partai Republik yang mengajukan proposal US$ 600 miliar bisa terlewati.
Menambah suasana optimistis, kasus baru Covid-19 di Amerika Serikat turun selama tiga minggu berturut-turut, pertama kali sejak September lalu.
"Beberapa bentuk proposal Biden akan lolos, dan pasti ada investor yang bersedia melihat akan berpikir pasar dan ekonomi akan terlihat lebih cerah," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments, sebuah kantor investasi keluarga di New Vernon, New Jersey kepada Reuters.
Dow Jones Industrial Average menguat 475,57 poin atau 1,57% menjadi 30.687,48. Indeks S&P 500 naik 52,45 poin atau 1,39% menjadi 3.826,31. Nasdaq Composite bertambah 209,38 poin atau 1,56% menjadi 13.612,78.
Mania pasar baru-baru ini yang didorong oleh trader eceran atas aset dengan posisi short yang besar menunjukkan beberapa tanda kegagalan. GameStop Corp, salah satu saham yang telah terdorong naik tajam dalam hiruk pikuk, turun 60% pada hari Selasa, jatuh untuk hari kedua.
"Hedge fund mencari tempat untuk menaruh uang dan perdagangan yang mudah bagi mereka adalah masuk ke saham-saham besar dan mungkin pasar luas secara umum, hanya untuk memastikan bahwa mereka tidak tertinggal," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi. di Penasihat Inverness di New York, New York. Ghriskey mengatakan, kemungkinan dari situ pasar saham mendapatkan semua arus ekstra.
Exxon Mobil Corp mencatat kerugian tahunan pertamanya sebagai perusahaan publik. Namun, sahamnya menguat 1,6% karena laba yang disesuaikan triwulanan melampaui perkiraan.
Saham United Parcel Service Inc naik 2,6% setelah mengalahkan perkiraan laba kuartalan karena lonjakan volume pengiriman pembelian online yang dipicu pandemi untuk pengiriman hadiah akhir tahun dan kebutuhan pokok.