Return to site

Equity World | Asing Jadi ‘Obat Kuat’, Saham Big Four Bank Menggeliat

Equity World | Asing Jadi ‘Obat Kuat’, Saham Big Four Bank Menggeliat

Equity World | Investor asing mulai masuk lagi setelah sempat melakukan aksi lego atawa net sell pada bulan Juni lalu. Tercatat, investor asing melakukan net sell di pasar reguler hingga 10 hari beruntun pada periode 17 hingga 28 Juni 2022.

Sepanjang bulan Juni 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing sudah melakukan jual bersih jumbo sebesar Rp5,51 triliun di pasar reguler. Adapun saham yang paling banyak dilego yakni saham-saham big cap perbankan yang jadi penggerak utama IHSG selama Juni.

Salah satunya yakni PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih asing mencapai Rp1,5 triliun di pasar reguler.

Selain itu, saham emiten bank lainnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga membukukan net sell asing sebesar Rp1,2 triliun di pasar reguler. PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI juga ikut kena net sell di pasar reguler hingga 594,7 miliar.

Aksi lego saham yang dilakukan oleh investor asing pada saat itu tak lepas dari sentimen global, yakni efek kenaikan suku bunga oleh bank sentral negara utama dan dampak lanjutan dari perang di Ukraina.

Naiknya suku bunga yang dipimpin oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) dilakukan guna meredam inflasi yang meroket, khususnya dampak dari macetnya rantai pasok global di tengah perang dan pemulihan pandemi.

Dilansir dari Tradingeconomics, suku bunga acuan AS per Juli 2022 mencapai 3,5 persen. Sementara inflasi di negara tersebut pada periode yang sama sebesar 8,5 persen. Angka ini lebih rendah dibanding bulan Juni lalu yang mencapai9,1 persen.

Mulai keluar dari tren lego saham, investor asing sepanjang pekan ini tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) terhadap big four perbankan Tanah Air.

Selama sepekan ini, data BEI per Jumat (12/8) mencatat, investor asing sudah melakukan net buy di BBCA sebesar Rp1,23 triliun. Selain itu, investor asing juga melakukan beli bersih di BBNI dan BMRI masing-masing sebesar Rp218,91 miliar dan Rp612,38 miliar.

Berbeda dengan ketiga raksasa bank Tanah Air, BBRI menjadi satu-satunya dari big four perbankan yang mencatatkan penjualan bersih sepanjang pekan ini.

Menurut data BEI di periode yang sama, net sell BBRI selama pekan ini mencapai Rp343,44 miliar. Kendati demikian, meski didominasi tren net sell, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih di emiten ini.

Sebagaimana dilansir dari BEI, pembelian bersih yang dilakukan investor asing di emiten bank ini terjadi pada Senin (8/8), Selasa (9/8), dan Kamis (11/8). Adapun pembelian bersih dengan jumlah terbesar yakni Rp12,82 miliar.

Bila diakumulasikan, sepanjang tahun 2022 BBRI sudah dibeli investor asing hingga Rp6,24 triliun di pasar reguler.

Sementara bank lainnya yang juga dibeli investor asing secara year to date (YTD) di pasar reguler yaitu BBNI (Rp4,82 triliun), BMRI (Rp4,50 triliun), dan BBCA (Rp2,38 triliun).