Equity World | Harga emas dunia turun tipis di perdagangan pasar spot pagi ini. Bagaimana prospek harga sang logam mulia ke depan?
Pada Rabu (25/8/2021) pukul 06:11 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.801,56/troy ons. Turun tipis 0,06% dari hari sebelumnya.
Meski begitu, harga emas masih berada dalam tren kenaikan walau terbatas. Dalam sepekan terakhir, harga naik 0,89% secara point-to-point. Sedangkan selama sebulan ke belakang, harga masih menguat 0,26%.
Bursa Asia kompak menguat, mengekor kenaikan Wall Street | Equity World
Ke depan, harga emas masih berpeluang naik. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga akan mencoba menguji titik resistance di US$ 1.811/troy ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga emas naik lagi ke kisaran US$ 1.827-1.837/troy ons.
"Tren kenaikan harga terus berlanjut sejak menyentuh titik terendah di US$ 1.684,37 pada 9 Agustus 2021. Kenaikan harga emas terbagi dalam lima gelombang. Gelombang kelima bisa membawa harga menuju US$ 1.811/troy ons," tulis Wang.
Akan tetapi, lanjut Wang, investor tetap kudu hati-hati. Sebab jika harga emas gagal menembus titik resistance US$ 1.811/troy ons, maka yang ada adalah penurunan menuju rentang US$ 1.785-1.795/troy ons.
Namun, Wang tetap merasa harga emas bakal cenderung naik. Sinyal yang ada menunjukkan harga emas akan stabil di kisaran US$ 1.800/troy ons. Bahkan ada peluang menuju US$ 1.828/troy ons.