Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), didukung oleh penguatan di sektor energi. Namun, para investor tetap memperhatikan adanya lonjakan kasus infeksi covid-19 yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi.
Mengutip Antara, Selasa, 24 Agustus 2021, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 215,63 poin atau 0,61 persen menjadi 35.335,71. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 37,86 poin atau 0,85 persen menjadi 4.479,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 227,99 poin atau 1,55 persen menjadi 14.942,65.
Dolar AS Terjungkal, Harga Emas Dunia Bersinar Terang | Equity World
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi melonjak 3,77 persen, memimpin kenaikan. Sementara sektor utilitas tergelincir 1,32 persen, merupakan kelompok berkinerja terburuk.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi, dengan sembilan dari 10 saham teratas berdasarkan bobotnya di indeks S&P US Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
Pergerakan tersebut terjadi ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Senin waktu setempat memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Pfizer/BioNTech covid-19 untuk orang berusia 16 tahun ke atas.
Di sisi lain, investor sedang menunggu acara penting dari bank sentral AS Federal Reserve pada simposium kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole yang akan diadakan pada akhir pekan ini.
Konferensi itu akan mendapat perhatian serius dari para pelaku pasar karena Ketua Fed Jerome Powell dapat menggunakan kesempatan itu untuk memberi sinyal bahwa The Fed berada di jalur yang tepat untuk mengurangi program pembelian asetnya akhir tahun ini.
The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada level rekor terendah mendekati nol. Hal itu sambil melanjutkan program pembelian asetnya setidaknya pada kecepatan saat ini sebesar USD120 miliar per bulan sampai kemajuan lebih lanjut yang substansial telah terjadi di sektor lapangan kerja dan inflasi.
Risalah pertemuan kebijakan Fed Juli yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan sebagian besar pejabat Fed setuju untuk mulai mengurangi pembelian aset tahun ini, jika ekonomi AS berkembang secara luas seperti yang mereka antisipasi.
Di sisi ekonomi, data yang dirilis Senin oleh penyedia informasi yang berbasis di London IHS Markit menunjukkan ekspansi sektor swasta AS melambat tajam di tengah kendala kapasitas dan penyebaran virus varian Delta.
Data IHS Markit terbaru PMI (Purchasing Managers' Index) manufaktur AS tercatat 55,4 pada Agustus, turun tajam dari 59,9 pada Juli, dan Indeks Aktivitas Bisnis PMI jasa AS turun dari data Juli di 59,9 menjadi 55,2 pada Agustus, menandakan kenaikan terlemah dalam output sejak Desember 2020.
Untuk pekan perdagangan yang berakhir 20 Agustus, indeks Dow turun 1,1 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,6 persen dan 0,7 persen.