Equity World | Pasar Asia Pasifik Dibuka Mixed Jelang Keputusan Suku Bunga Jepang
Equity World | Pasar di Asia Pasifik dibuka mixed menjelang keputusan suku bunga bank sentral Jepang (BoJ). Bank sentral itu diperkirakan akan mempertahankan sikap kebijakan moneternya yang sangat dovish, menurut jajak pendapat Reuters. Investor akan mengamati dengan saksama setiap perubahan bahasa pada komitmennya terhadap target inflasi 2%.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,34%, dan Topix naik 0,36%. Yen Jepang melemah 0,15% menjadi 137,10 melawan dolar AS.
Di Korea Selatan, Kospi turun 0,61% dan S&P/ ASX 200 di Australia juga diperdagangkan 0,72% lebih rendah.
Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) dijadwalkan untuk menetapkan suku bunga untuk suku bunga pinjaman tenor satu tahun dan lima tahun. Sementara itu, Hong Kong akan merilis angka inflasinya pada sore hari. Otoritas Selandia Baru akan melaporkan data perdagangan November. Bank sentral Australia (RBA) akan menerbitkan risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbaru.
Semalam di Amerika Serikat (AS), saham di Wall Street jatuh, menandai penurunan hari keempat berturut-turut untuk ketiga rata-rata karena kekhawatiran atas resesi yang akan datang mengalahkan optimisme untuk reli akhir tahun.
BoJ Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga
Bank sentral Jepang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil di -0,10%, menurut survei ekonom oleh Reuters.
Keputusan suku bunga diharapkan setelah kebijakan moneter dua hari bank sentral berakhir pada Selasa (20/12).
Secara terpisah, pemerintah Jepang dan BoJ dilaporkan bertujuan untuk merevisi pernyataan yang berkomitmen pada target inflasi 2% sedini mungkin, menurut Kyodo News, mengutip sumber-sumber pemerintah.
Saham AS Turun 4 Hari Berturut-turut
Ketakutan resesi dan pupusnya harapan reli akhir tahun membebani saham Senin, mengirim mereka ke penutupan negatif keempat berturut-turut.
Dow Jones Industrial Average turun 163,85 poin, atau 0,50%, menjadi ditutup pada 32.756,61. S&P 500 turun 0,91% menjadi 3.817,47, dan Nasdaq Composite turun 1,49% menjadi 10.546,03 terbebani oleh saham Amazon, yang turun 3%.