Equity World | Usai Turun, Harga Emas Dunia Melonjak Lagi
Equity World | Jakarta Harga emas naik 1% pada hari Kamis setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS melonjak minggu lalu. Sentimen yang mempengaruhi harga emas dunia ini sekaligus memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Jumat (9/6/2023) harga emas di pasar spot naik 1,3% menjadi USD 1.965,1 per ons. Emas berjangka AS naik 1,1% menjadi USD 1.980,3.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran melonjak minggu lalu, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja melambat di tengah meningkatnya risiko resesi.
"Data ini menunjukkan pelemahan lebih lanjut dalam ekonomi AS, yang merupakan kabar baik untuk emas karena akan memungkinkan Fed menahan," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
"Jika kita mendapatkan pelemahan inflasi lebih lanjut, jika Fed bertahan dan mereka benar-benar tidak memberi sinyal kemungkinan kuat kenaikan untuk pertemuan berikutnya, maka ada kemungkinan emas naik lebih tinggi."
Menyusul data pekerjaan, dolar AS tergelincir ke level terendah satu minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara benchmark imbal hasil Treasury AS 10 tahun anjlok.