Equityworld Futures | Gak Cuma IHSG Kena 'Sell in May', Negara Asia Ini juga kok!
Equityworld Futures | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui bulan Mei 2021 dengan koreksi. Ternyata pepatah sell on May and go away terbukti di pasar saham Tanah Air, paling tidak pada Mei tahun ini.
Sepanjang Mei 2021, IHSG melemah 0,8% secara point-to-point. Mengawali bulan di level 5.995,62, indeks acuan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berakhir di 5.947,46.
Tercatat dari 9 indeks bursa Asia raksasa yang dipantau 5 berhasil menghijau dan 4 terpaksa terkoreksi dengan koreksi mayoritas dibukukan oleh negara yang akhir-akhir ini kembali berkutat dengan kenaikan kasus Covid-19 seperti Malaysia, Singapore, Indonesia, dan Taiwan.
Tercatat koreksi IHSG merupakan yang paling 'mending' dibandingkan dengan bursa Asia lain yang anjlok dengan koreksi 0,8%, selanjutnya ada indeks STI di Singapura yang ambruk 0,96%, indeks acuan Malaysia yakni KLCI yang tumbang 1,13%, dan indeks pasar modal Taiwan, Taiex yang tumbang 2,84%.
Sedangkan apresiasi paling kencang dibukukan oleh bursa saham China dan Korea Selatan dengan indeknya yakni SSEC dan Kospi yang masing-masing terbang 4,89% dan 1,78%.
Bulan lalu, sentimen negatif yang membuat cemas investor di pasar saham (dan seluruh dunia) adalah perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), terutama di Asia. Setelah India, sejumlah negara juga mengalami lonjakan kasus yang signifikan.
Misalnya Malaysia. Negeri Harimau Malaya sampai memberlakukan pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada pertengahan Mei 2021. Namun ternyata kurang 'nendang', pasien positif bukannya berkurang malah bertambah.
Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat, jumlah pasien positif corona sepanjang bulan lalu bertambah 163.644 orang. Rata-rata pasien bertambah 5.279 orang setiap harinya.