Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bergejolak pada perdagangan Senin, 21 Maret 2022. Rata-rata indeks acuan mencapai posisi terendah pada awal pekan setelah ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell membunyikan alarm tentang lonjakan inflasi dan berjanji akan mengambil tindakan keras.
Pada penutupan perdagangan wall street, tiga indeks acuan melemah. Indeks Dow Jones merosot 201,94 poin atau 0,6 persen ke posisi 34.552,99. Indeks S&P 500 sedikit turun berada di posisi 4.461,18. Indeks Nasdaq tergelincir 0,4 persen menjadi 13.838,46. Wall Street Berakhir di Zona Merah Setelah Pernyataan Powell yang Hawkish | Equityworld Futures Powell menuturkan, inflasi terlalu tinggi dan berjanji mengambil langkah-langkah yang diperlukan mengendalikan harga. Dia mencatat kenaikan suku bunga bisa berubah dari 25 basis poin menjadi 50 basis poin yang lebih agresif jika perlu. Komentar Powell di National Association for Business Economics datang kurang dari seminggu setelah the Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kali sejak 2018. Pekan lalu, rata-rata tiga indeks acuan mencatat pekan terbaik sejak November 2020, sebagian besar didorong oleh growth stocks. "Reli dalam saham selama seminggu terkahir adalah salah satu paling tajam dalam catatan. Meski bisa naik sedikit lebih tinggi. Kami tetap yakin pasar masih tertekan dan kami akan menggunakan kekuatan ini untuk posisi lebih defensif,” ujar Michael Wilson dari Morgan Stanley dilansir dari CNBC, Selasa (22/3/2022).