PT Equity World | Bursa Asia kompak menghijau pada perdagangan Kamis (17/3) pagi. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 naik 932,06 poin atau 3,65% ke 26.697,90, Hang Seng naik 1.343,21 poin atau 0,69% ke 21.430,71.
Taiex naik 413,02 poin atau 2,46$ ke 17.352,54, Kospi naik 48,36 poin atau 1,78% je 2.706,67, ASX 200 naik 101,57 poin atau 1,42% ke 7,276,50, Straits Times naik 39,88 poin atau 1,21% ke 3.330,90, dan FTSE Malaysia naik 11,51 poin atau 0,73% ke 1.583,33. Kilau Emas Meredup, Harga Jualnya Jadi USD1.909/Ounce | PT Equity World Bursa Asia menguat setelah Federal Reserve mengatakan ekonomi Amerika Serikat dapat mengatasi kampanye melawan inflasi yang tinggi, meski imbal hasil Treasury lebih datar menyoroti kekhawatiran bahwa pertumbuhan mungkin tidak begitu tangguh. Mengutip Bloomberg, saham naik di Jepang, Korea Selatan dan Australia. Sikap kebijakan China yang lebih ramah pasar diumumkan Rabu dan kemungkinan kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina juga membentuk sentimen. The Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin dan mengisyaratkan kenaikan lagi dalam enam pertemuan yang tersisa tahun ini. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS sangat kuat dan dapat menangani pengetatan moneter. "Pesan keseluruhan yang Anda dapatkan dari Federal Reserve hari ini sangat jelas, kata Alan Ruskin, kepala strategi internasional Deutsche Bank AG seperti dikutip Bloomberg. The Fed akan mulai menurunkan neracanya pada pertemuan mendatang. "Ada kemungkinan kita akan melihat inversi kurva imbal hasil,kata Meera Pandit, ahli strategi pasar global di JPMorgan Asset Management.